SD UNGGULAN AL-YA`LU, MALANG_SO NO PELIT (Solusi Inovatif Atasi Pencemaran Limbah Cair Tahu)
25 Juli 2024
Video Karya Gen Kihajar SD UNGGULAN AL-YA`LU, MALANG ini adalah pemenang kategori Terkolaboratif Kihajar STEM tahun 2022
Tahu merupakan makanan yang hampir tidak luput dari meja makan kita, walaupun olahan tahu lebih sering sebagai lauk pendamping. Riset ini diawali ketika Lintang Geni Syaitini melihat kejadian adanya demo warga kepada pabrik tahu langganan sekolah. Hal ini didukung dengan kejadian serupa yang dialami oleh paman dari Citra Anggun Mahkota yang memiliki pabrik tahu yang juga mengalami masalah pencemaran lingkungan yang
berakhir dengan penutupan pabrik tahu miliknya yang setiap hari dikomplain oleh warga sekitar.
Berdasarkan masalah pencemaran ini, maka Banon Akbar, Lintang Genin Syaitini, dan Citra Anggun Mahkota sepakat melakukan survei ke lokasi pabrik tahu dan melakukan wawancara kepada pemilik pabrik tahu dan warga sekitar yang mengalami dampak pencemaran. Mereka kemudian mencari sumber literasi di TV Edukasi terkait pencemaran.
Setelah berdiskusi, Banon Akbar menyampaikan pengalamannya saat mengikuti kegiatan studi kenal profesi yang mengunjungi kebun organik. Banon Akbar menanyakan bagaimana dengan tanaman bisa tumbuh baik dan informasi dari petani organik adalah pemberian pupuk organik.
Setelah menemukan alternatif solusi dari permasalahan pencemaran limbah tahu tersebut, maka dipilih 2 solusi yaitu memanfaatkan limbah tahu menjadi pupuk organik dan memanfaatkan limbah tahu menjadi pakan bebek. Berdasarkan beberapa pengujian pupuk yang dihasilkan sangat bagus, begitu pula pakan bebek memiliki kualitas yang bagus. Karya inovasi ini selanjut diberi nama “SO NO PELIT” akronim dari Solusi Inovatif Atasi Pencemaran Limbah Tahu. Sebagai refleksi riset ini adalah apabila suatu permasalahan diselesaikan secara bersama dan saling bekerjasama maka akan muncul inovasi-inovasi baru yang dapat diterapkan di masyarakat. Sehingga kerja keras, tidak pelit terhadap ide dan waktu yang dikorbankan akan mendapatkan hasil yang luar biasa."
SD UNGGULAN AL-YA`LU, MALANG_SO NO PELIT (Solusi Inovatif Atasi Pencemaran Limbah Cair Tahu)
25 Juli 2024
Video Karya Gen Kihajar SD UNGGULAN AL-YA`LU, MALANG ini adalah pemenang kategori Terkolaboratif Kihajar STEM tahun 2022
Tahu merupakan makanan yang hampir tidak luput dari meja makan kita, walaupun olahan tahu lebih sering sebagai lauk pendamping. Riset ini diawali ketika Lintang Geni Syaitini melihat kejadian adanya demo warga kepada pabrik tahu langganan sekolah. Hal ini didukung dengan kejadian serupa yang dialami oleh paman dari Citra Anggun Mahkota yang memiliki pabrik tahu yang juga mengalami masalah pencemaran lingkungan yang
berakhir dengan penutupan pabrik tahu miliknya yang setiap hari dikomplain oleh warga sekitar.
Berdasarkan masalah pencemaran ini, maka Banon Akbar, Lintang Genin Syaitini, dan Citra Anggun Mahkota sepakat melakukan survei ke lokasi pabrik tahu dan melakukan wawancara kepada pemilik pabrik tahu dan warga sekitar yang mengalami dampak pencemaran. Mereka kemudian mencari sumber literasi di TV Edukasi terkait pencemaran.
Setelah berdiskusi, Banon Akbar menyampaikan pengalamannya saat mengikuti kegiatan studi kenal profesi yang mengunjungi kebun organik. Banon Akbar menanyakan bagaimana dengan tanaman bisa tumbuh baik dan informasi dari petani organik adalah pemberian pupuk organik.
Setelah menemukan alternatif solusi dari permasalahan pencemaran limbah tahu tersebut, maka dipilih 2 solusi yaitu memanfaatkan limbah tahu menjadi pupuk organik dan memanfaatkan limbah tahu menjadi pakan bebek. Berdasarkan beberapa pengujian pupuk yang dihasilkan sangat bagus, begitu pula pakan bebek memiliki kualitas yang bagus. Karya inovasi ini selanjut diberi nama “SO NO PELIT” akronim dari Solusi Inovatif Atasi Pencemaran Limbah Tahu. Sebagai refleksi riset ini adalah apabila suatu permasalahan diselesaikan secara bersama dan saling bekerjasama maka akan muncul inovasi-inovasi baru yang dapat diterapkan di masyarakat. Sehingga kerja keras, tidak pelit terhadap ide dan waktu yang dikorbankan akan mendapatkan hasil yang luar biasa."