01 Juli 2024
Video Karya Gen Kihajar SD Unggulan AL-YA’LU ini adalah pemenang kategori Juara Umum Kihajar STEM tahun 2023.
SD Unggulan AL-YA’LU terletak di Jalan Teluk Mandar 55, Arjosari, Malang. Lokasi sekolah berhadapan dengan terminal bus Arjosari. Sekolah membuat hutan bambu untuk melindungi polusi udara dan polusi suara dari terminal. Hutan bambu sangat efektif dalam mencegah adanya polusi, namun sampah yang dihasilkan sangat banyak berupa daun bambu kering. Di samping kondisi tersebut Sekolah Unggulan AL-YA’LU yang terdiri dari Pra TK, TK, SD, dan SMP Unggulan AL-YA’LU adalah fullday school.
Anak-anak makan kudapan dan makan siang di sekolah. Dapur sekolah setiap hari menyediakan makan siang sekitar 510 porsi. Selama ini dapur AL-YA’LU menggunakan LPG sebagai bahan bakar kompor yang setiap hari menghabiskan rata-rata 15 kg LPG. Besarnya pengeluaran dan banyaknya polusi gas karbon yang dihasilkan menjadi permasalahan sendiri. Kondisi ini membuat Tim Kihajar SD Unggulan AL-YA’LU yaitu Lintang Geni Syaithini, Mahmud Wardana Ali Kalamuloh, Banowati Puspa Anggraini melakukan riset. Permalasahan energi juga dialami oleh peternak ayam yang menjadi mitra sekolah ketika setiap hari harus memasak pakan ayam. Kebutuhan LPG terus membengkak.
Setelah menemukan alternatif solusi dari permasalahan pengolahan sampah dan
konservasi energi tersebut, maka dipilih 3 solusi yaitu membakar sampah daun bambu kering, membuat kompos daun bambu kering, dan membuat pelet daun bambu dicampur ampas tebu yang dijadikan bahan bakar kompor biomasa. Setelah berdiskusi dipilih solusi membuat pelet daun bambu dicampur ampas tebu, selanjutnya Tim Kihajar SD Unggulan AL-YA’LU membuat kompor biomasa super hemat tanpa asap. Berdasarkan beberapa pengujian dihasilkan konversi energi dari LPG ke pelet daun bambu dicampur ampas tebu dengan kompor biomasa tanpa asap enam kali lebih hemat. Karya inovasi ini selanjut diberi
nama “KOMBI PERMATA” akronim dari Kompor Biomasa Super Hemat Tanpa Asap.
01 Juli 2024
Video Karya Gen Kihajar SD Unggulan AL-YA’LU ini adalah pemenang kategori Juara Umum Kihajar STEM tahun 2023.
SD Unggulan AL-YA’LU terletak di Jalan Teluk Mandar 55, Arjosari, Malang. Lokasi sekolah berhadapan dengan terminal bus Arjosari. Sekolah membuat hutan bambu untuk melindungi polusi udara dan polusi suara dari terminal. Hutan bambu sangat efektif dalam mencegah adanya polusi, namun sampah yang dihasilkan sangat banyak berupa daun bambu kering. Di samping kondisi tersebut Sekolah Unggulan AL-YA’LU yang terdiri dari Pra TK, TK, SD, dan SMP Unggulan AL-YA’LU adalah fullday school.
Anak-anak makan kudapan dan makan siang di sekolah. Dapur sekolah setiap hari menyediakan makan siang sekitar 510 porsi. Selama ini dapur AL-YA’LU menggunakan LPG sebagai bahan bakar kompor yang setiap hari menghabiskan rata-rata 15 kg LPG. Besarnya pengeluaran dan banyaknya polusi gas karbon yang dihasilkan menjadi permasalahan sendiri. Kondisi ini membuat Tim Kihajar SD Unggulan AL-YA’LU yaitu Lintang Geni Syaithini, Mahmud Wardana Ali Kalamuloh, Banowati Puspa Anggraini melakukan riset. Permalasahan energi juga dialami oleh peternak ayam yang menjadi mitra sekolah ketika setiap hari harus memasak pakan ayam. Kebutuhan LPG terus membengkak.
Setelah menemukan alternatif solusi dari permasalahan pengolahan sampah dan
konservasi energi tersebut, maka dipilih 3 solusi yaitu membakar sampah daun bambu kering, membuat kompos daun bambu kering, dan membuat pelet daun bambu dicampur ampas tebu yang dijadikan bahan bakar kompor biomasa. Setelah berdiskusi dipilih solusi membuat pelet daun bambu dicampur ampas tebu, selanjutnya Tim Kihajar SD Unggulan AL-YA’LU membuat kompor biomasa super hemat tanpa asap. Berdasarkan beberapa pengujian dihasilkan konversi energi dari LPG ke pelet daun bambu dicampur ampas tebu dengan kompor biomasa tanpa asap enam kali lebih hemat. Karya inovasi ini selanjut diberi
nama “KOMBI PERMATA” akronim dari Kompor Biomasa Super Hemat Tanpa Asap.